Rabu, 05 Desember 2012

Banjir di Cianjur Selatan Lebih dari Satu Meter

Sejumlah wilayah di Cianjur selatan, Jawa Barat, terendam banjir setinggi hingga lebih dari satu meter akibat meluapnya sejumlah sungai yang membentang di sepanjang wilayah tersebut, Minggu (2/12/2012).
Wilayah yang terendam banjir tersebut yakni beberapa desa di Kecamatan Sindangbarang. Hujan turun cukup deras dari siang hingga malam mengakibatkan jalan utama Sindangbarang-Agrabinta tertutup air bah.
"Banjir masih terus meluas dan meninggi akibat meluapnya Sungai Cipamungguan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang. Dampaknya akses jalan terutup hingga ratusan meter," kata Dhea (38), tokoh masyarakat setempat.
Dia menuturkan, selain menutup landasan jalan, air bah, menggenangi perkampungan warga di Desa Talagasari dan Desa Kertasari. Saat ini, ratusan keluarga terpaksa mengungsi.
"Sejak sore warga telah diimbau untuk waspada dan segera mengungsi, jika debit air di sungai tersebut meluap. Menjelang malam, ketinggian air di perkampungan warga mencapai 1 meter," ucapnya.
Longsor
Selain bencana alam banjir yang memutuskan akses jalan dan merendam perkampungan warga, di wilayah yang sama terjadi bencana alam longsor di beberapa titik, tepatnya di Kampung Cikawung, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang.
Longsoran tebing menutupi sejumlah ruas jalan, sehingga akses menuju kota kecamatan dari wilayah tersebut, terputus. Akibatnya warga, terhambat untuk melakukan aktivitas.
Hingga malam menjelang, sebagian besar warga, dibantu aparat setempat, berusaha untuk menyingkirkan material longsoran dari landasan jalan.
"Tidak ada rumah atau sawah yang tertutup longsoran. Hanya jalan penghubung dan jalan utama dari desa menuju kota kecamatan dan jalur utama, saat ini, masih terputus. Harapan kami dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera menurunkan alat berat," kata Muslih (45), salah seorang warga.